Perlengkapan Keamanan Bus Pariwisata untuk Atasi Keadaan Darurat

Perlengkapan keamanan bus pariwisata merupakan standar keselamatan wajib yang dibuat pemerintah. Perlengkapan ini berupa alat dan fitur yang bisa digunakan penumpang ketika ada situasi darurat atau mengancam nyawa penumpang.

Ada aturan khusus yang memuat standar keselamatan transportasi darat, khususnya bus umum maupun pariwisata. Peraturan ini termuat dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 10 tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan.

Alasan Perlengkapan Keamanan Bus Pariwisata yang Harus Ada

Setidaknya, bus yang beroperasi di Indonesia harus memiliki alat dan fitur keselamatan, baik ketika digunakan untuk perjalanan dekat maupun jauh. Bukan hanya kendaraan pengangkut umum, tapi juga jenis kendaraan pengangkut di rental kendaraan.

Kendaraan seperti bus pariwisata yang umum digunakan untuk bepergian jarak dekat maupun jauh, juga memerlukan peralatan keamanan sehingga penumpang memiliki perlindungan memadai. Perlengkapan keamanan bus pariwisata ini memiliki fungsi:

  1. Perlindungan penumpang dari berbagai situasi yang mengancam keselamatan diri. Terutama karena tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia tergolong tinggi.
  2. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang ketika berkendara. Terutama ketika harus menempuh perjalanan jauh dengan kendaraan berpenumpang banyak ini. Kendaraan besar sebagai kendaraan wisata atau perjalanan bisnis.
  3. Perlengkapan keamanan bus pariwisata membantu mengatasi keadaan darurat, seperti palu pemecah kaca berfungsi untuk memecahkan kaca jendela sehingga penumpang bisa keluar dalam keadaan darurat.
  4. Sebagai alat penyelamat ketika keadaan darurat, seperti kecelakaan, kebakaran, dan keadaan darurat lainnya.
  5. Memenuhi peraturan pemerintah sehingga kendaraan rental maupun umum layak jalan karena telah memenuhi standar keamanan nasional.
Perlengkapan Keamanan Bus Pariwisata untuk Atasi Keadaan Darurat
Perlengkapan Keamanan Bus Pariwisata untuk Atasi Keadaan Darurat

Contoh Perlengkapan Keamanan Bus Pariwisata

Dalam setiap bus pariwisata diharuskan ada peralatan keselamatan sebagai perlindungan bagi penumpang. Dengan adanya alat dan fitur ini akan membantu penumpang mengurangi dampak parah dari kecelakaan yang terjadi. Adapun alat dan fitur keselamatan harus ada dalam bus pariwisata adalah:

1. Kotak P3K

Perlengkapan keamanan bus pariwisata yang pertama adalah kotak P3K dengan kelengkapan berbagai macam jenis obat-obatan untuk penyakit ringan. Seperti obat sakit kepala, maag, obat luka, perban, dan lain sebagainya.

Kotak P3K harus berada di tempat yang mudah dijangkau dan perlu diisi ulang apabila obat-obatan dan kelengkapannya mulai berkurang atau habis. Kotak P3K hanya berfungsi sebagai pertolongan sakit ringan atau pertolongan pertama.

2. Alat Pemadam Kebakaran Ringan

Selanjutnya adalah perlengkapan keamanan bus pariwisata sebagai penanggulangan apabila terjadi kebakaran yaitu alat pemadam kebakaran ringan atau APAR. Biasanya memiliki tabung berwarna merah dan digantung pada dinding.

Minimal terdapat 2 tabung APAR, bahkan bisa lebih banyak apabila ukuran bus besar. Biasanya APAR berukuran 3 kg dengan kemampuan memadamkan kebakaran pada benda padat, cair, dan gas atau instalasi listrik. Penempatannya di lokasi yang mudah dijangkau oleh penumpang, sopir, maupun kru.

3. Pemukul Kaca

Selanjutnya ada alat pemukul kaca berbentuk palu kecil dengan warna merah atau oranye. Sengaja diberi warna terang agar mudah ditemukan penumpang, letaknya bisa ditempelkan pada dinding atau di tempat terbuka lainnya.

Fungsi dari pemukul kaca ini adalah untuk memecahkan dinding atau jendela kaca ketika keadaan darurat. Bentuknya kecil dan ringkas, tapi kuat untuk memecahkan bagian dinding berbentuk kaca.

4. Sabuk Keselamatan

Perlengkapan keamanan bus pariwisata selanjutnya adalah sabuk keselamatan. Fitur ini mungkin jarang ditemukan atau kurang diperhatikan. Akan tetapi, keberadaannya sangat penting karena membantu penumpang ketika berada di jalur sulit.

Sabuk keselamatan ini berfungsi seperti pada kendaraan roda empat, menahan tubuh penumpang agar dapat berada di posisi aman ketika terjadi kecelakaan.

Jika dikenakan dengan tepat dapat melindungi penumpang dari benturan ketika terjadi kecelakaan. Dengan demikian, tingkat keselamatan penumpang menjadi lebih tinggi.

5. Pintu Darurat

Perlengkapan bus pariwisata terakhir merupakan fitur yang harus ada, yaitu pintu darurat. Letaknya berada di bagian belakang atau atas bus. Bisa salah satu atau keduanya.

Umumnya di bus ber-AC, pintu darurat berada di bagian atas. Fungsinya sekaligus sebagai ventilasi apabila AC mengalami kerusakan. Pintu ini dapat dibuka ketika kejadian tidak diinginkan terjadi.

Sebagai contoh bus terguling, kemudian bagian pintu dan jendela tidak bisa diakses, maka penumpang bisa membuka pintu darurat dengan sistem hidrolik ini. Cukup memecahkan penutup mika transparan dan menyelipkan jari untuk menarik tuas di dalamnya. Kemudian dorong ke arah luar, dan bisa dijadikan sebagai pintu keluar.

Bagi Anda yang bepergian dalam rombongan dengan kendaraan besar. Ada baiknya cek dahulu berbagai alat dan perlengkapan keamanan bus pariwisata sehingga ketika terjadi situasi darurat bisa menanganinya dengan baik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Memulai obrolan...
1
💬 Dapatkan Promo
Scan the code
Hai, kami siap membantu Anda
Hubungi kami kapan saja, kami membuat segalanya mudah untuk Anda.

Kami sedang online
Biasanya membalas dalam beberapa menit